Depok
Hai! Pada kesempatan kali ini saya
ingin menulis tentang daerah yang telah saya tinggali selama kurang lebih 18
tahun . Mengutip pada Wikipedia.com Kota
Depok adalah sebuah kota di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini
terletak tepat di selatan Jakarta, yakni antara Jakarta dan Bogor. Dahulu,
Depok adalah kota kecamatan dalam wilayah Kabupaten Bogor, yang kemudian
mendapat status kota administratif pada tahun 1982. Sejak 20 April 1999, Depok
ditetapkan menjadi kotamadya (sekarang:kota) yang terpisah dari Kabupaten
Bogor. Kota Depok terdiri atas 11 kecamatan dan 63 kelurahan. Nah, Meski saya
lahir di Bogor namun Akte Kelahiran saya Depok, kenapa? Alasan pertama karena
jauh untuk mengurus akte kelahirannya dan alasan kedua setelah saya lahir Depok
sudah menjadi kotamadya yang lepas dari kabupaten bogor. Jadi bisa
dibilang Depok dan Saya Tumbuh bersama.
Depok, kota yang cukup nyaman
untuk di tinggali. Aksesnya pun mudah, kita bisa ke Jakarta, Bogor, Tangerang.
Apalagi rumah saya yang di pinggir kota depok lebih mudah lagi untuk ke arah tangerang
selatan, bogor, dan juga Jakarta selatan. Depok menjadi salah satu tiangnya
Ibukota Jakarta. Sejauh yang saya tahu, cuaca di Depok masih terbilang hangat
di banding Jakarta yang kalau siang harinya bikin males keluar rumah. Kendati hampir semua tanah di Depok mulai
hilang pohon – pohonnya yang di ganti dengan gedung pencakar langit tetapi di
sekitar rumah saya sih masih banyak kebon – kebon oleh karena itu disebut
kampung kebon.
Depok punya banyak Ikon terkenal,
yang pertama Gapura “selamat datang”
terletak di dekat Mall Cinere atau biasa disebut cimol. Kedua Masjid Dian
Al-Mahri atau bisa disebut Masjid Kubah emas karena punya kubah berlapis emas
yang katanya itu emas asli. Letaknya di meruyung, tidak jauh dari rumah saya
yang di kampung kebon hanya terpisah oleh kali pesanggrahan.
Depok punya beberapa julukan,
yang pertama kota petir. Rasanya aneh ketika tinggal di Malang jarang sekali
saya mendengar petir. Ketika turun hujan lebat di musim panas saja petir sering
terjadi, apalagi ketika di musim hujan, dipastikan selama musim hujan akan
mendengar suara petir yang menggelegar. Sampai – sampai tembok rumah saya retak
karena petir yang sangat kuat. Kedua ialah kota belimbing, karena depok ini
terkenal dengan belimbing dewa. Belimbing sangat dapat dikembangkan di kota
Depok dan kini telah menjadi buah unggulan kota Depok. Ketiga ialah kota
layangan, coba saja datang ke depok di saat musim anak – anak bermain layangan,
bisa kita temukan layangan nyangkut di
tiang listrik, kabel listrik, dan pohon – pohon.
Itulah tentang kota yang banyak
kenangannya untuk saya. Harapan saya sebagai warga Kota depok Semoga kota Depok
maju dalam membangun warganya dan tetap dalam semboyan Paricara Dharma. Sekian, dan terimakasih.
Komentar
Posting Komentar